Jurnal Akuntansi Transaksi Forex
Sasaran Materi 1. Jenis jurnal khusus. 2. Perbedaan masing-masing jenis jurnal khusus. Pendahuluan Dengan semakin berkembangnya suatu perusahaan menuntut pula perkembangan di bidang pemeriksaan. Pemeriksaan yang dilakukan tidak hanya pemeriksaan keuangan saja tetapi juga pemeriksaan yang menekankan penilaian sistematis dan objektif serta berorientasi pada tujuan untuk memperoleh keyakinan tentang keefektifan dan memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan yang diperiksa. Pimpinan perusahaan memerlukan auditoria operasional yang menyajikan informasi mengenai aktivitas operasional perusahaan dan tidak terbatas pada informasi keuangan dan akuntansi saja. Untuk memudahkan suatu organisasi atau perusahan dalam pencatatan keuangan keluar masuknya. Untuk mempermudahkan menggunakan jurnal yang lebih efesien. Latar Belakang Traksaksi adalah situasi atau kejadian yang melibatkan unsur lingkungan dan mempengaruhi posisi keuangan. Setiap transaksi harus dibujo ketangan tertulis seperti faktur atau nota penjualan atau kwitansi dan disebut dengan Bukti Transaksi. Dalam akuntansi suatu transaksi diukur dengan satuan mata uang. Oleh sebab itu transaksi-transaksi yang bernilai uang saja yang dicatat dalam akuntansi. Jadi yang dimaksud transaksi dalam akuntansi dalam arti yang spesifik yaitu transaksi yang mempengaruhi posisi keuangan. Karena hal tersebut yang disebut dokumen transaksi dalam akuntansi adalah dokumen transaksi yang mempengaruhi posisi keuangan. Ini adalah satu perbedaan sistem informasi akuntansi dengan sistem informasi manajemen, dimana transaksi dalam sistem informasi manajemen adalah semua kejadian yang melibatkan unser lingkungan baik yang berpengaruh maupun tidak berpengaruh terhadap posisi keuangan. Pada perusahaan besar yang transaksinya dalam jumlah besar terutama pada transaksi pembelian, perlu dilakukan pengawasan, pemeriksaan baik terahadap kwantitas maupun kwalitas. Untuk setiap pembelian dibuatkan surat permintaan pembelian (Pedido de compra) selanjutnya Pedido pembelian (Pedido de compra). Sampai disini belum ada transaksi yang mempengaruhi posisi keuangan dengan demikian dua dokumen tersebut tersebut adalah dokumen akuntansi yang tidak termasuk dalam bukti transaksi. Dokumen tersebut berfungsi hanya sebagai dikumen referensi. Dalam proses penerimaan barangjasa dibujo 8220Surat Bukti Penerimaan8221 atau apapun nama nya sesuai dengan barang atau jasa yang diterima bisa juga 8220Berita Acara Penerimaan8221 yang memuat informasi tentang kwantitas dan kwalitas serta menunjukan identifikasi dokumen fornecedor pengantar dan identifikasi dokument pembelian. Surat bukti penerimaan menunjukan pengaruhnya terhadap posisi keuangan, yaitu penambahan terhadap aset atau biaya. Surat bukti penerimaan ini adalah dokumen akuntansi yang tergolong bukti transaksi. Bukti transaksi merupakan formulir yang digunakan untuk mencatat transaksi pada saat terjadinya (gravação de dados) sehingga menjadi bukti tertulis dan transaksi yang terjadi seperti faktur penjualan, bukti kas keluar dan lain-lain. Bukti transaksi ini dalam sistem akuntansi yang dikerjakan dengan tangan (manual) digunakan sebagai dasar pencatatan dalam jurnal maupun rekening-rekening. Dalam suatu proses sistema de contabilidade computadorizado, bukti transaksi perlu diubah dulu untuk menyesuaikan dengan kebutuhan komputer. Proses perubahan ini disebut transcrição de dados. Hal yang spesifik dalam membuat bukti transaksi adalah bahwa setiap membuat bukti transaksi dengan sistem komputer, pada saat itu dados tersimpan dalam sistem komputer. Data yang tersimpan tersebut selanjutnya diolah oleh sistem komputer menjadi informasi yang berguna. Tidak demikian halnya dengan sistem akuntansi manual dimana data dicatat secara berulangkali dari bukti transaksi sehingga menimbulkan kesan bahwa akuntansi itu sulit dan membuat jenuh. Maka dibuatlah jurnal untuk memudahkan proses pencatatan. Pengertian Jurnal Jurnal secara bahasa menurut kamus besar bahasa Indonésia adalah (buku) catatan harian sedangkan jurnal dalam pengertian istilah yang lebih luas menurut kamus besar bahasa Indonésia ialah surat kabar harian atau bisa juga majalah yang khusus memuat artikel disatu bidang ilmu tertentu, namun jurnal dalam konteks Istilah akuntansi ialah formulir khusus yang digunakan untuk mencatat secara sistematis dan kronologis transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan menurut nama perkiraan dan jumlah yang harus didebit e d. Jurnal merupakan catatan transaksi finansial yang pertama dalam pembukuan akuntansi manual, karena itu disebut juga sebagai catatan yang asli (livro de entrada original). Sedang secara tektual menurut kamus besar bahasa Indonésia, jurnal ialah buku yang dipakai untuk mencatat transaksi berdasarkan urutan waktu Jurnal mempunyai 3 fungsi yaitu fungsi percatatan, fungsi historis dan fungsi analisis. Terdapat Bermacam-macam Bentuk Jurnal yang dapat dipakai oleh perusahaan. Bentuk standar jurnal 2 kolom adalah bentuk yang umum digunakan. Publicando adalah pemindahan dari buku jurnal ke buku besar. Pada system akuntansi komputer Buku Jurnal dan postagem postagem de modas automáticas de secagem por compressão (publicação automática). Walaupun tidak mutlak, seorang data entry sebaiknya menguasai proses postando yang dilakukan oleh komputer agar bila terjadi kegagalan akan mudah menelusuri kesalahan yang terjadi. Metode mengerjakan Jurnal Dan Postando Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mencatat Jurnal jurnal dan postagem. Cara berikut adalah salah satu teknik yang hanya dapat dilakukan dengan dukungan system komputer yang terintegrasi. Postando dilakukan langsung dari arquivo transaksi ke rekening-rekening buku pembantu dan lansung diprint-out ke buku besar. Bukti transaksi terlebih dahulu diprosesdientry ke system komputer sebelum diserahkan ke bagian akuntansi. Sistema komputer dapat menggantikan sebagian besar pekerjaan akuntansi sehingga pessoal hanya meng-entryMencatat dados transaksi sekaligus mengasilkan bukti transaksi selanjutnya Jurnal, Laporan, postar ke buku besar dan buku pembantu sampai pembuatan neraca, neraca saldo, rugilaba, perubahan modal serta analisanya dikerjakan oleh komputer. Proses pencatatan dados jurnal pada sistema akuntansi komputer juga bervariasi tergantung pada prosedure dan metode serta tingkat sistema integrado yang diterapkan oleh pembuat programa aplikasi tersebut. Programa Banyak aplikasi contabilidade siap pakai diperjual belikan seperti programa aplikasi akuntansi komputer yang dikenal secara luas di dunia akuntansi adalah Dac Easy Accounting, MYOB, MAS dll, namun banyak perusahaan tidak dapat menggunakan programa aplikasi tersebut karena beberapa hal, antara lain masalah standarisasi, tingkat kebutuhan Perusahaan terhadap informassi yang berbeda dll. Dac Easy Accounting menggunakan standarisasi negara pembuatnya (Amerika). MAS adalah product local namun apa yang terdapat dalam aplikasi banyak tidak tidak dapat mengaplikasikannya karena berbagai alasan. Untuk itu banyak perusahaan membuat programa aplikasi sendiri sesuai dengan sistema akuntansi yang diterapkan di perusahaannya. Programa Dengan ini tugas operador hanya mencatat transaksi yang terintegrasi dengan subs sistema lain, selanjutnya komputer akan mengolahnya sampai kesasaran akhir laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba dan laporan perubahan modal serta analisanya. Jurnal Khusus. Pada perusahaan besar ternyata transaksi-transaksi yang sama terjadi berulangkali sehingga tidak efektif lagi bila dicatat setiap hari ke dalam jurnal umum. Untuk menghadapi hal tersebut, dilakukan penyesuaian bentuk Jurnal disesuaikan dengan kebutuhan. Pada jurnal khusus transaksi yang sama dalam perioda tertentu dapat dijurnal satu kali saja. Jurnal khusus memiliki kontrol estagiário yang lebih baik karena transaksi telah dikelompokan, dan memungkinkan pembagian tugas sehingga terjadi spesialisasi pekerjaan. Jenis-Jenis Jurnal Khusus Agar pencatatan untuk transaksi yang sering terjadi dan berulang-ulang menjadi efektif, biasanya perusahaan tidak lagi mencatatkan pada jurnal umum melainkan menggunakan jurnal khusus. Adapt jenis-jenis jurnal khusus adalah sebagai berikut: 1. Jurnal Penjualan (Jornal de vendas) 2. Jurnal Pembelian (Jornal das compras) 3. Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal) 4. Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal) Dari keempat jurnal tersebut , Apabila ada transaksi yang tidak bisa dicatat pada jurnal khusus, maka transaksi-transaksi tersebut dicatatkan pada jurnal umum. Baiknya ikuti penjelasan berikut ini: 1. Jurnal khusus Dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi secara spesifik berdasarkan jenis, sesuai kebutuhan perusahaan. Jenis jurnal khusus yang sering dipergunakan adalah: a. Jurnal penjualan (Jornal de vendas) Berfungsi sebagai tempat mencatat transaksi penjualan barang dagangan yang dilakukan secara kredit. Contoh Jurnal Penjualan Dalam perusahaan yang memerlukan dados mengenai hutang PPN tiap terjadi transaksi penjualan, buku jurnal penjual bisa dibujo dalam bentuk sebagai berikut: Contoh Jurnal Penjualan dengan memperhitungkan PPN: b. Jurnal penerimaan kas (Cash Recebs Journal) Berfungsi sebagai tempat mencatat semua transaksi penerimaan kas. Contoh kolom Jurnal Penerimaan Kas: c. Jurnal pengeluaran kas (Cash Payments Journal) Berfungsi sebagai tempat mencatat semua transaksi pengeluaran kas. Yang dimaksud dengan kas dalam pengertian tersebut adalah: 8226 Uang tunai yang ada di perusahaan (dinheiro na mão) 8226 Uang perusahaan yang disimpan di bank dalam bentuk giro yang sewaktu-waktu dapat diambil (dinheiro no banco). Oleh karena itu pengeluaran kas meliputi pembayaran dengan uang tunai dan pembayaran dengan menggunakan cek atau bilyet giro. Untuk kepentingan pengawasan kas, semua penerimaan kas biasanya disetorkan ke banco sehingga pengeluaran kas harus menggunakan cek atau bilyet giro. Bentuk atau kolom-kolom jurnal pengeluaran kas disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dengan memperhatikan volume de sifat transaksi yang biasa terjadi dalam perusahaan. Misalnya dalam perusahaan yang sering melakukan transaksi pembelian kredit sehingga sering melakukan transaksi pembayaran hutang, dalam jurnal pengeluaran kas harus disediakan kolom khusus untuk akun utang dagang. Demikian pula dalam perusahaan yang sering melakukari pembelian perlengkapan kantor, harus disediakan kolom khusus untuk akun perlengkapan kantor, dsb. Contoh Jurnal Pengeluaran Kas. D Jurnal Pembelian (Revista de compras) Jumal pembelian berfungsi sebagai tempat mencatat transaksi pembelian barang yang dilakukan secara kredit. Buktj. Transaksi yang menjadi sumber pencatatan dalam jurnal pembelian adalah faktur yang diterima dari pihak lain (faktur pembelian). Pemindahbukuan dados jurnal pembelian dan dados buku jurnal khusus lainnya ke buku besar, dilakukan secara periodik, biasanya pada tiap akhir bulan. Bentuk jurnal pembelian biasanya disesuaikan dengan keperluan sehingga pertimbangan untuk menyediakan bentuk jumal pembelian yang akan digunakan harus disesuaikan dengan transaksi pembelian kredit yang sering dilakukan. Artinya akun-akun buku besar yang terkait dengan transaksi pembelian kredit yang sering terjadi harus disediakan satu. Kolom khusus. Misalnya harus ada satu kolom khusus untuk akun. Utang dagang. Dalam perusahaan jasa sering dilakukan pembelian perlengkapan secara kredit. Contoh Jurnal Khusus Pembelian. Bentuk atau format buku jurnal sebagai tempat mencatat transaksi pada setiap perusahaan berbeda satu dengan yang lainnya. Stand Jurnal Umum terdiri dari kolom-kolom sebagai berikut: Contoh Jurnal Umum. Pembuatan jurnal pada dasarnya sangat diperlukan. Karena mempermudah dalam pencatatan keluar masuknya dana yang dikeluarkan suatu perusahaan. Sehingga perusahaan tersebut dapat lebih efesien dan mengetahui perusahaannya mengalami perkembangan rugilaba. 8226 ipenk24fajrin. blogspot201104jurnal-pencatatan-akuntansi-manual. html 8226 facebooktopic. phpuid277806906827amptopic13068 8226 e-dukasi. netindex. phpmodscriptampcmdBahan20BelajarMateri20Pokokviewampid152ampuniq2500 8226 www2.jogjabelajar. orgweb2008smkakuntansiBukuJurnalmacamjurnal. phpAkunting Mudah Modul Companhia akuntansi software merupakan linha yang diperuntukan bagi bisnis yang berkembang, selain Penjualan dan Biaya , Sudah memerlukan pengelolaan aset yang lebih baik. Untuk info lebih lengkap di yuk. bit1b657 Modul ini menawarkan Relatório completo lengkap: Neraca Keuangan, Laba-Rugi, Arus Kas, dan lain-lain. Disertai 5 user untuk koordinasi. 3x Lebih Mudah, 2x Lebih Cepat dan100 Akurat Sebuah aplikasi yang didesain khusus bagi para Empresário dilengkapi berbagai keunggulan lainnya seperti: Dengan sekali klik, dapatkan neraca keuangan, laba rugi, mais rasio keuangan, dll. Memberikan informasi lengkap layaknya bisnis moderno. Dados Anda terjamin kerahasiaannya, dan tersimpan dengan aman, menghindarkan Anda dari resiko data hilang. Multi usuário, dengan fasilitas upload nota. Koordinasi dan berbagi data keuangan menjadi mudah. Harganyajauh lebih MURAH dibandingkan aplikasi akuntansi lainnya yang dibandrol hingga jutaan rupiah. Untuk informasi da piragianian hanya di gtgtgt yuk. bit1b657 Tersedia juga pendataan stok masuk (fitur stok keluar dalam tahap pengembangan). Setiap pembelian produk AkuntingMudah, sudah disertai Buku Manual Penggunaan Harga Awal. Rp 495,000 (Untuk 6 Bulan) Harga Spesial. Rp 419,000 (Untuk 6 Bulan) quotCegah bangkrut dan raih kesuksesan dalam bisnis Anda sekarang jugaquot Waktunya merapikan administrasi perusahaan anda. Kami akan membantu anda lewat software ini, mau membeli Langsung saja kunjungi estar online kami di gt yuk. bit1b657akuntansi transaksi investasi musyarakah Transcrição de akuntansi transaksi investasi musyarakah teknis perhitungan dan penjurnalan transaksi musyarakah Contoh Kasus Ketentuan Syar39i Transaksi Musyarakah Transaksi musyarakah secara syar39i terdiri atas: 1 Musyarakah hak milik (syirkatul amlak) 2. Musyarakah akad (syirkatul uqud) Berdasarkan perbedaan peran dan tanggung jawab para mitra yang terlibat, terdiri atas: 1. Musyarakah 39inan 2. Musyarakah abdan 3. Musyarakah wujuh 4. Musyarakah mufawadhah Berdasarkan perubahan porsi dana Para mitra. Terdiri dari: 1. Musyarakah permanen 2. Musyarakah menurun atau mutanaqisha Rukun Transaksi Musyarakah Transaktor Pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi musyarakah harus cakap hukum, serta berkompeten dalam memberikan atau diberikan kekuasaan perwakilan. Objek Musyarakah Meliputi tiga aspek, yaitu: 1. Modal: dapat berupa kas danatau aset non-kas 2. Kerja: tingkat partisipasi para mitra dalam pekerjaan merupakan dasar pelaksanaan musyarakah 3. Keuntungan dan Kerugian: diwajibkan para mitra untuk menghitung secara jelas keuntungannya Ijab dan Kabul Harus dinyatakan oleh para pihak untuk menunjukkan kehendak mereka dalam mengadakan kontrak (akad) dan juga harus secara eksplisit menunjukkan tujuan kontrak. Pengawasan Syariah Transaksi Musyarakah 1. Meneliti apakah pemberiaan informasi secara lengkap telah disampaikan oleh banco kepada nasabah, baik secara tertulis maupun lisan tentang persyaratan investasi musyarakah telah dilakukan 2. Menguji apakah perhitungan bagi hasil telah dilakukan sesuai prinsip syariah 3. Memastikan adanya persetujuan para pihak dalam Perjanjian investasi musyarakah 4. Memastikan terpenuhinya rukun dan syarat musyarakah 5. Memastikan bahwa biaya operasional telah dibebankan pad modal bersama musyarakah 6. Memastikan bahwa kegiatan investasi yang dibiayai tidak termasuk jenis kegiatan usaha yang bertentangan dengan syariah Cakupan standar akuntansi transaksi musyarakah bagi banco syariah Ketentuan tentang Perlakuan akuntansi transaksi musyarakah didasarkan pada PSAK 106 Tahun 2007 tentang Akuntansi Musyarakah. PSAK ini menjelaskan tentang karakteristik musyarakah, pengakuan dan pengukuran seputar transaksi musyarakah, serta penyajian dan pengungkapan informasi investasi musyarakah dalam laporan keuangan. PSAK ini membedakan akuntansi untuk mitra aktif dan mitra pasif. Menurut PSAK 106, mitra aktif adalah mitra yang mengelola usaha musyarakah, baik mengelola sendiri atau menunjuk pihak lain atas nama mitra tersebut. Adaptar mitra pasif adalah mitra yang tidak ikut mengelola usaha musyarakah. Berdasarkan pembedaan jenis mitra tersebut, banco syariah dalam skema investasi musyarakah yang diberikan cenderung masuk dalam katagori mitra pasif, karena tidak ikut mngelola usaha musyarakah. Musyarakah berasal dari kata syirkah. Syirkah artinya pencampuran atau interaksi. Secara terminologi, syirkah adalah persekutuan usaha untuk mengambil hak atau untuk beroperasi Menurut PSAK No. 106, musyarakah adalah akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu dengan kondisi masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan ketentuan bahwa keuntungan dibagi berdasarkan kesepakatan, sedangkan Kerugian berdasarkan porsi kontribusi dana akuntansi transaksi investasi musyarakah ANGGOTA KELOMPOK 7 1. AHMAD HIDAYAT (101170120) 2. BOY UDUT BINARTA (101170119) 3. FAUZI ABDURRACHMAN (1012700018) DEFINISI Alur Transaksi Musyarakah pelaksanaan usaha produktif Banco dan nasabah mengontribusikan modalnya masing-masing dan Nasabah sebagai mitra aktif mulai mengelola usaha yang disepakati berdasarkan kesepakatan dan kemampuan terbaiknya Banco syariah (mitra pasif) Negosiasi dan akad musyarakah Pengajuan permohonan investasi musyarakah oleah nasabah dengan mengisi formulir permohonan pembiayaan. Formulir tersebut diserahkan kepada bank syariah beserta dokumen pendukung. Selanjutnya, pihak bank melakukan avalasi kelayakan investasi musyarakan yang diajukan nasabah dengan menggunakan analisis 5C. Kemudian, analisis diikuti dengan verifikasi. Bila nasabah dan usaha dianggap layak, selanjutnya diadakan perikatan dalam bentuk penandatanganan kontrak musyarakah dengan nasabah sebagai mitra dihadapan notaris. Membagi hasil usaha Keuntungan dibagi sesuai nisbah Kerugian tanpa kelalaian nasabah ditanggung sesuai modal nasabah (mitra aktif) 4a. Menerima porsi laba 5. Menerima kembalian modal Banco menerima pengembalian modalnya dari nasabah. Jika nasabah telah mengembalikan semua modal milik bank, usaha selanjutnya menjadi milik nasabah sepenuhnya. 4b. Menerima porsi laba Nasabah menerima porsi bagi hasil masing-masing berdasarkan metodo perhitungan yang telah disepakati Banco menerima porsi bagi hasil masing-masing berdasarkan metodo perhitungan yang telah disepakati Contoh kasus Pada tanggal 2 de fevereiro 20XA, Bu Nasibah menandatangani akad pembiayaan usaha penggilingan padi (membeli padi , Menggiling selanjutnya menjual beras) dengan Banco Murni Syariah (BMS) dengan skema musyarakah sebagai berikut: Nilai Proyek. Rp 80.000.000 Kontribusi Bank. Rp 60.000.000 (pembayaran tahap pertama sebesar Rp.35.000.000 dilakukan tanggal 12 fevereiro, pembayaran tahap kedua sebesar Rp.25.000.000, dilakukan tanggal 2 Maret) Kontribusi Bu Nasibah: Rp 20.000.000 Nisbah bagi hasil. Bu Nasibah 75 dan BMS 25 Periode. 6 Bulan Biaya administrasi. Rp 600.000 (1 banco demb e pembiayaan) Objek bagi hasil. Laba Bruto (selisih harga jual beras dikurangi harga pembelian padi) Skema pelaporan dan pembayaran porsi bank. Setiap tiga bulan (2x masa panen) pada tanggal 2 Mei de 2 Agustus 20XA Skema pelunasan Pokok. Musyarakah permanen - dilunasi pada saat akad berakhir tanggal 2 Agustus 20XA Perhitungan amp. Penjurnalan transaksi musyarakah: 1. Saat akad disepakati 2. Saat penyerahan investasi musyarakah oleh banco kepada nasabah 3. Saat penerimaan bagi hasil bagian bank 4.Saat akad berakhir Saat akad disepakati Dalam Praktik perbankkan, pada saat akad musyarakah disepakati, banco akan membuka cadangan rekening investasi musyarakah untuk nasabah. Pada tanggal itu juga, banco membebankan biaya administrasi dengan mendebit rekening nasabah. Jurnal untuk membuka cadangan investasi musyarakah Bu Nasibah dan pembebanan biaya administrasi adalah sebagai berikut: Saat akad berakhir Pada saat akad diakhiri terdapat dua kemungkinan, yaitu: saat penyerahan investasi musyarakah oleh banco kepada nasabah Penyerahan investasi musyarakah tidak harus dilakukan pada saat akad. Penyerahan investasi dilakukan ketika nasabah siap menggunakan investasi yang diperlukan. Dengan demikian, investasi dapat diserahkan lebih dari satu termin. Misalkan pada tanggal 12 de fevereiro empréstimo bancário rekening ke Bu Nasibah sebesar Rp 35.000.000 sebagai pembayaran tahap pertama. Selanjutnya pada tanggal 2 Maret, banco syariah menyerahkan dana tahap kedua sebesar Rp.25.000.000. Jurnalnya sebagai berikut: Saat penerimaan bagi hasil bagian bank Berikut adalah realisasi laba bruto usaha Bu Nasibah selama dua kali masa panen yang dilaporkan pada tanggal 2 Mei 20XA da 2 Agustus 20XA. Jurnalnya adalah sebagai berikut: Nasabah pembiayaan mampu mengembalikan modal Musyarakah bank Misalkan pada tanggal 2 Agustus 20XA, saat jatuh tempo Bu Nasiah melunasi investasi musyarakah sebesar Rp 60.000.000. Maka jurnalnya adalah sebagai berikut Alternatif 1 alternativo 2 Nasabah pembiayaan tidak mampu mengembalikan modal Musyarakah banco Pada saat akad musyarakah berakhir, investasi musyarakah yang belum dikembalikan porno mitra aktif diakui sebagai piutang. Jika tidak mampu melunasi banco modal de musyarakah, maka jurnal pada saat jatuh tempo sebagai berikut: Jika dikemudian hari nasabah membayar piutang investasi musyarakah jatuh tempo, maka jurnalnya sebagai berikut: Pengembalian pokokbulan Ttl pembiayaanjml. Bln pelunasan Rp 60.000.0005 Rp 15.000.000 e.3. Pelunasan investasi musyarakah secara betahap Misalkan pada kasus Bu Nasibah di atas de sepakati bahwa pengembalian pokok dilakukan setiap tanggal 2 mulai bulan April hingga Agustus 20XA (5 bulan) dengan jadwal dan realisasi pengembalian sebagai berikut: e. 1. Investasi musyarakah dengan menggunakan aset non kas Dalam kasus PT. UHR di atas, misalkan pembayaran tahap pertama (tgl 12 fevereiro 20XA) dilakukan dalam bentuk aset nonkas. Banco syariah menyerahkan peralatan penggilingan padi untuk menambah kapasitas produksi Bu Nasibah. Aset nonkas tersebut memiliki nilai wajar Rp 35.000.000. Berdasarkan pencatatan bank peralatan milik bank tersebut memiliki aset bank dengan nilai buku Rp 34.000.000 (harga perolehan Rp 34.500.000 dan akumulasi penyusutan Rp 400.000). E. Investasi Transaksi Adapun bentuk jurnalnya adalah:
Comments
Post a Comment